Penanaman Nilai-Nilai Islam Nusantara (Islam Moderat) di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Lampung Tengah
DOI:
https://doi.org/10.0000/ah.v3i1.17Abstract
Kemunculan Islam Nusantara (Moderat) merupakan ciri khas Indonesia, di mana Islam Nusantara ini di nyatakan sebagai agama yang universal, dimanifestasikan dalam ajarannya, yang mencakup hukum agama (fiqh), kepercayaan (tauhid), serta etika (akhlak). Meskipun Islam Nusantara memberikan nuansa baru dalam beragama Islam dengan memasukkan budaya dalam agamanya, namun cara beragama seperti ini tidak menghilangkan kemurnian ajaran Islam itu sendiri, dengan menjadikan al Quran dan Hadits sebagai pedoman dan tuntunan dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Dalam beragama, Agama Islam mengajarkan untuk saling menghargai dan saling toleransi, agama yang mengajarkan penganutnya untuk saling menyayangi, mengasihi dan mengayomi tanpa memandang ras, kebangsaan, serta struktur sosial. Hal ini sejalan dengan pemahaman Islam yang dianut oleh Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin yang senantiasa menanamkan nilai-nilai Islam Nusantara (Moderat) kepada para Santri baik Harokah,Fikrah,Amaliyyah dan Ghiroh
Kata Kunci: Nilai – Nilai Islam Nusantara, Islam Moderat, Penanaman Islam Nusantara
References
Abdurrahman Wahid, dkk, 2016. Islam Nusantara, Bandung: Mizan. Abdulloh,Ridwan, 2015. Pendidikan Karakter .Jakarta:Bumi Aksara. Afifudin,Dkk. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung:Pustaka Setia.
Abu An’im, 2010. Referensi Penting Amaliyah NU dan Problematika Masyarakat Jawa Barat: Mu’jizat.
A.Fatih Syuhud, 2017. Ahlussunah Wal Jammah Islam Wasathiyah, Tasamuh, Cinta Damai, Malang : Pustaka Alkhoirot.
Azyumardi Azra, 2016. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara
Abad XVII dan XVIII. Bandung: Mizan.
Azam Syukur Rahmatullah, “Konsepsi Pendidikan Kasih Sayang Dan Kontribusinya Terhadap Bangunan Psikologi Pendidikan Islam” LITERASI Volume. VI, No. 1 Juni 2014.
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, 2010. Peranan Pondok Pesantren dalam Mengembangkan Budaya Damai, Jakarta : Maloho Jaya Abadi Press
Fatahillah, M., & Afadh, M. (2022). The Dynamic Education and the Problems Rodamap Education in Indonesia. Bulletin of Pedagogical Research, 2(1), 47-52.
https://m.jpnn.com, Islam Kita Islam Nusantara, diakses pada tanggal 15 April
https://www.nu.or.id/post/read/96898/agenda-di-balik-pembagian-tiga-macam- tauhid-ala-ibnu-taimiyah, diakses pada tanggal 27 Juli 2021.
Imam Syafe’i. “Pengaruh Tingkat Pengetahuan Agama Terhadap Persepsi Mahasiswa Pada Gerakan Radikalisme Berbasis Agama”. At-Tadzkiyyah : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 9 Edisi I. 2018.
Rahimah, R., Juriah, N., Karimah, N., Hilmatunnisa, H., & Sandra, T. (2020). The problems and solutions for learning activities during Covid-19 pandemic disruption in Hidayatul Insan Pondok school. Bulletin of Community Engagement, 1(1), 13-20.
Setiyanto, A., Subandi, S., Setiawan, A., & Fadillah, M. K. (2021). The Problems of Islamic Education Learning at Islamic Vocational High School Raden Fatah Tugumulyo, South Sumatra. Bulletin of Pedagogical Research, 1(1), 83-105.
Supriyono, S. (2022). Religion and Scientific Culture in Learning Curriculum 2013. Bulletin of Pedagogical Research, 2(1), 26-46.
John w. Creswell, 2016. Research Design, Yogyakarta; Pustaka Pelajar.
Mohammad Mulyadi, ”Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran
Dasar Menggabungkannya”Jurnal Studi Komunikasi Dan Media Vol. 15
No. 1 Januari – Juni 2011.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Abidin Muhammat, Subandi, Tukiran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.